PesanTertulis Rahbar atas Gugurnya Ilmuan Muda, Syahid Mostafa Ahmadi Roushan

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udz

ma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan tertulisnya menyatakan ikut berkabung atas syahidnya ilmuan muda Syahid Mostafa Ahmadi Roushan dalam sebuah insiden teror yang terjadi hari Rabu (11/1) di Tehran. Beliau menyatakan bahwa teror dan tindakan pengecut ini membuktikan akan

kebuntuan kubu istikbar dan arogansi dunia pimpinan Amerika Serikat (AS) dan zionisme dalam menghadapi bangsa Muslim Iran yang bertekad baja, mukmin dan maju.

Di bawah ini adalah teks pesan tertulis Ayatollah Al-Udzma Khamenei;

Bismillahirrahmanirrahim

Syahidnya ilmuan teladan muda, Syahid Ahmadi Roushan kembali menorehkan duka di hati para pencinta ilmu dan orang-orang yang peduli dengan kemajuan Republik Islam. Kita semua ikut berduka bersama ayah, ibu, istri dan anak syahid muda yang gugur teraniaya namun menonjol dan terhormat ini.

Para pelaku serta perencana aksi teror dan tindakan pengecut ini tak akan mungkin berani mengakui kejahatan keji yang telah mereka lakukan dan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Sama seperti kejahatan-kejahatan lain yang dilakukan oleh jaringan internasional terorisme negara, aksi teror ini juga melibatkan dinas-dinas intelijen CIA dan Mossad baik dalam perencanaan atau pelaksanaannya. Ini membuktikan kebuntuan kubu arogansi dunia pimpinan AS dan zionisme dalam menghadapi bangsa Muslim Iran yang tertekad baja, mukmin dan maju. Mereka juga akan gagal dalam tindakan keji dan terkutuk ini. Mereka tak akan bisa mewujudkan tujuan keji dan jahat yang mereka kehendaki. Kemajuan sains yang mencengangkan dan tercapainya puncak-puncak keilmuan berkat tekad kuat dan kerja keras para pemuda mukmin, tekun dan cakap seperti Syahid Mustafa bukan diraih oleh orang-orang tertentu saja. Ini adalah satu gerakan bersejarah yang lahir dari tekad kuat satu bangsa. Apapun yang ingin dilakukan para pemimpin kubu istikbar dan sistem hegemoni, kita akan melanjutkan perjalanan ini dengan langkah yang lebih mantap. Kita akan memamerkan kemajuan bangsa ini yang akan membuat iri musuh-musuh kita yang pendengki. Tentunya, kita tak akan menutup mata dari tindakan tegas untuk menghukum para pelaku dan mereka yang berada di balik kejahatan ini.

Kepada kedua orang, istri dan anak Syahid yang mulia ini, kepada kalangan sains, akademisi dan semua pencinta dan loyalis gerakan kebangkitan ilmu di seluruh penjuru negeri, saya mengucapkan selamat dan bela sungkawa. Kepada Allah saya memohon kesabaran dan ketenangan Ilahi untuk mereka dan ketinggian derajat akhirat untuk syahid yang mulia ini. Saya juga ikut mengenang dengan baik Syahid Ali Mohammadi dan Syahid Shahriyari.

Sayyid Ali Khamenei
22 Dey 1390 HS (12 Januari 2012)